Rabu, 17 Agustus 2011

ILMU BANTU GEOGRAFI DAN BIOLOGI


Abrasi : suatu proses perubahan bentuk pantai atau erosi pantai yang disebabkan oleh gelombang laut, arus laut dan pasang surut laut
Aekanis : pelapukan yang terjadi terhadap batuan akibat tenaga alam
Aelis : proses pengangkutan yang dilakukan oleh tenaga angin
Air vandos : air tanah berasal dari air hujan yang meresap ke dalam tanah
Air tanah : massa air yang terdapat pada ruang antarbutir atau celah-celah batuan di bawah permukaan tanah
Air tanah artesis : air tanah dalam
Air tanah freatik : air tanah dangkal
Akifer : air tanah yang terletak antara dua lapiasan batan yang kedap air
Alfisols : tanah subur yang banyak mengandung besi dan aluminium
Alur sungai : cekungan memanjang yang selalu berisi air mengalir
Aluvial : tanah yang terbentuk dari hasil pengakutan dan diendapkan di sepanjang aliran sungai atau di muara sungai
Ambang laut : dasar laut yang memisahkan dua laut yang dalam
Angin pasat : angin yang berbah arah sesampai didaerah subtropis karena terpengaruh oleh rotasi bumi
An organik : batuan yang bukan berasal dari makhluk hidup
Antiklorium : rentetan dari beberapa puncak lipatan pada kulit bumi
Anemogram : hasil catatan dari anemometer
Anemometer : alat untuk mengukur kecepatan angin
Antiklinal : titik tertinggi dari hasil pelengkungan ke atas
Apofisa : batuan beku yang ralatif kecil yang terbentuk di cabang-cabang gang
Aquatis : pengakutan yang dilakukan oleh tenaga air
Aridisols : tanah kering di gurun dan semigurun yang struktur tanahnya berlapis-lapis
Artesis : air tanah yang terdpat pada lapisan yang kedap di lembah sinklinal
Arus laut : gerakan massa air laut dari massa air laut dari suatu tempat lain secara horizontal dan vertikal
Aspek geografi : hal-hal utama yang menjadi kajian geografi, yaitu aspek alam, manusia, dan timbale balik di antara keduanya
Astenosfer : lapisan selubung atau mantel
Asteroid : benda-benda kecil yang tidak beraturan yang mengelilingi matahari
Astronomi : ilmu pengetahuan yang menyelidiki benda dan isi jagat raya
Atmosfer : lapisan udara yang menyelubungi bumi
Atol : pulau karang di laut yang bentuknya menyerupai cincin yang sangat besar
Awan : titik-titik air yang melayang di udara

Barometer : alat untuk mengukur tekanan udara
Batolit : batuan beku yang terbentuk di dalam dapur magma
Bentang alam : panorama alam yang disusun oleh elemen-elemen geomorfologi dalam dimensi yang lebih luas dari terrain
Bentuk lahan : komplek fisik permukaan ataupun dekat permukaan suatu daratan yang dipengaruhi oleh kegiatan manusia
Bentukan asal : terbentuknya bentang alam didasarkan atas genesa (mulajadi)
Bintang : benda langit yang memancarkan cahaya
Biosfer : lapisan bumi yang menjadi tempat hidup makhluk hidup
Buffering : penanaman tanaman keras pada lahan miring
Bulan : satu-satunya satelit alami bumi, dan merupakan satelit alami terbesar ke-5 di tata surya

Citra : gambar yang terekam oleh kamera atau sensor lainnya
Cliff : dinding terjal
Conform : bentuk yang digambarkan di atas peta harus sama dengan dilapangan
Contour village : pengolahan tanah sejajar dengan garis kontur dan membentuk igir-igir kecil
Contour strip cropping : penanaman berlajur sejajar dengan garis kontur
Cuaca : keadaan udara pada suatu tempat yang sempit dan dalam jangka waktu yang relative singkat

Danau : cekukan luas dan dalam di daratan yang berisi air
Daerah registrasi  : daerah di permukaan bumi tempat getaran gempa yang dapat dicatat seismograf
Danau karst : danau yang terjadi akibat proses pelarutan batuan kapur secara vertical oleh air hujan, disebut juga danau kapur atau danau doline
Danau tapal kuda : danau yang terbentuk di sungai karena meander yang terputus
Danau tektovulkanik : danau yang terjadi karena peristiwa tektonik dan vulkanik
Daratan : bentuk muka bumi yang timbul du atas permukaan laut berupa pulau atau benua
Debit sungai : jumlah air sungai yang mengalir dalam satu satuan waktu
Debris fall : runtuhnya massa batuan berupa hancuran batuan
Debris slide : longsoran massa batuan berupa hancuran batuan
Deflasi : tenaga yang berasal dari air es dan angin
Delta : tanah rendah di muara sungai sebagai hasil sedimentasi sungai
Demografi : ilmu tentang penduduk yang berhubungan dengan jumlah, pertumbuhan, mobilitas dan kemunduran penduduk
Dendritik : pola aliran sungai yang tidak teratur
Denudasi : pengikisan lapisan atas permukaan bumi oleh tenaga eksogen sehingga menjadi kurang subur
Diastropisme : semua proses yang mengakibatkan perubahan bentuk pada permukaan bumi
Diathermal : sifat udara yang tidak menyerap panas akan tetapi hanya melewatkannya
Diatrema : pipa sentral dalam kerak bumi
Dolina : lubang lubang yang berbanuk corong
Drainase : pengatusan air pada tanah

Effusi : batuan yang membeku di mulut kawah atau kepundan sampai ke kaki gunung
Efflata : benda padat yang dikeluarkan pada waktu letusan gunung berapi
Ekshalasi : sumber gas
Eksogen : tenaga yang berasal dari luar bumi yang menyebabkan terjadinya perubahan di permukaan atau dekat permukaan bumi
Eksosfer : lapisan terluar dari atmosfer, diperkirakan lapisan ini berada di atas ketinggian 400 km dpl
Ekstrusi magma : peristiwa keluarnya magma yang mencapai permukaan bumi
Elemen geomorfologi : bagian terkecil dari bentuk lahan yang mempunyai kesamaan bentuk dan genesanya
El nino : keadaan menghangatnya suhu muka laur di atas rata-rata di daerah pasifik timur dan pasifik tengah
Endogen : tenaga berasal dari dalam bumi yang menyebabkan terjadinya pergerakan, patahan, perlipatan dan vulkanisma di permukaan bumi
Entisol : tanah yang sangat muda
Epirogenetik : gerakan pembentukan pegunungan akibattarikan tenaga tangensial pada daerah sempit dalam jangka waktu singkat yang enghasilkan patahan dan lipatan
Episentrum : pusat gempa di permukaan bumi yang letaknya tegak lurus di atas hiposentrum
Equidistance : jarak yang dibuat diatas peta sebangun dengan yang sesungguhnya di lapangan
Erosi : terangkatnya lapisan tanah atau sedimen karena stres yang yang ditimbulkan oleh gerakan angin atau air pada permukaan tanah
Erupsi efusif : erupsi berupa lelehan lava melalui retakan pada badan gunung

Fakula : daerah cerah tak beraturan dipermukaan matahari
Fluvial (fluvial) : aktifitas sungai yang menyebabkan terjadinya erosi, pengangkutan dan pengendapan material di permukaan bumi
Fokus : jarak antara hiposentrum dan episentrum
Fotosfer : bagian permukaan matahari yang tampak menyerupai piringan emas yang terdiri atas butiran-butiran cahaya
Fusi : pengambilan energi, biasanya listrik, dari sebuah reaksi fusi nuklir

Galaksi : kumpulan benda-benda langit yang terdiri atas gas, sumber cahaya, debu kosmik, dan bintang-bintang yang jumlahnya sangat banyak
Gang : batuan beku yang pipih dan melebar
Garis lintang : garis yang sejajar dengan kathulistiwa dan mengelilingi bumi
Garis meridian : garis yang ditarik dari kutub utara menuju kutub selatan
Gayot : seamount yang puncaknya datar
Gel. Laut : suatu proses gerak naik turunnya molekul-molekul air laut tanpa disertai perpindahan massa air
Gel. Gempa longitudinal : gelombang yang merambat dari sumber gempa melalui litosfer ke segala arah
Gel. Gempa transversal : gelombang yang merambat bersama-sama dengan gel longitudinal dari hiposentrum melalui litosfer ke segala arah
Geografi : ilmu pengetahuan yang mencitrakan atau menggambarkan keadaan bumi
Geomorfologi : pengetahuan yang mempelajari bentuk-bentuk permukaan bumi dan kekuatan-kekuatan yang bekerja di dalam maupun di atas permukaan bumi
Gerak massa batuan : perpindahan massa atau puing-puing atau hancurkan batuan secara besar-besaran ke bawah lereng
Gerak epirogenetik : gerakan penaikan atu penurunan kulit bumi secara perlahan-lahan, dalam waktu lama, dan pada area yang luas
Gerak orogenetik : gerakan pergeseran lipatn kulit bumu dengan arah vertical maupun horizontal dengan gerakan relative cepat dan terjadi pada wilayah yang sempit
Gerhana : fenomena astronomi yang terjadi sebuah benda angkasa bergerak ke dalam bayangan sebuah benda angkasa lain
Geyser : semburan air panas dari celah atau retakan batuan
Gletser : salju abadi
Gondwana : nama benua yang diambil dari daratan yang dihuni suku indian, gonds
Graben : tanah yang turun seperti slenk yang bersifat memanjang
Gradien barometrik : angka yang menunjukkan perbedaan tekanan udara antara dua isobar melalui garis lurus

Hidrologi : ilmu yang mempelajari tentang air
Hidrosfer : semua lapisan air yang ada di bumi
Higrograf : higrometer yang dapat mencatat sendiri
Higrometer : alat yang digunakan untuk mengukur kelembapan udara
Hilir sungai : bagian alur sungai yang terdekat dengan muara sungai
Hiposentrum : sumber terjadinya gempa yang terletak di dalam bumi, tegak lurus di bawah episentrum
Histosol : tanah yang mengandung air dan tumbuh-tumbuhan mati yang telah membusuk
Hogbek (hogkback) : punggungan pebukitan atau pegunungan dengan puncak tajam dibentuk oleh lapisan batuan yang keras dan lereng agak curam
Homoseista : garis khayal pada permukaan bumi yang mencatat gelombang gempa primer pada waktu yang sama
Horst : tanah yang naik akibat desakan tenaga tangensial sempit
Hulu sungai : bagian alur sungai yang terdekat dengan titik tertinggi dari alur sungai

Iklim : rata-rata keadaan cuaca pada suatu wilayah yang relative luas dan dalam waktu yang relative lama
Inceptisols : tanah muda yang strukturnya berlapis-lapis, bersifat asam, dan banyak mengandung bahan organic
Infiltrasi : air permukaan tanah yang masuk kea lam tanah melalui pori-pori tanah
Interdependensi : interaksi
Interelasi : sesuatu yang berhubungan atau berkaitan
Institut gempa : stasiun gempa yang lengkap dengan alat-alat pencatat gempa
Intrusi magma : peristiwa keluarnya magma yang tidak mencapai  permukaan bumi
Ionosfer : lapisan atmosfer yang berada pada ketiggian di atas 75 km dpl
Isobar : garis maya di peta yang menghubungkan daerah yang mempunyai tekanan udara yang sama
Isobath : garis dalam peta yang menghubungkan tempat- tempat atau titik yang sama kedalaman lautnya. Jadi, dengan adanya garis isobath dapat diketahui/ ditunjukkan relief- relief dasar laut
Isohaline : garis dalam peta yang menghubungkan semua tempat di lautan yang yang mempunyai kadar garam yang sama
Isoseista : garis pada peta yang menghubungkan tempat-tempat di permukaan bumi yang mendapat kerusakan yang sama yang diakibatkan oleh gempa
Isohiet : garis maya pada pet yang menghubungkan tempat-tempat yang mempunyai curah hujan yang sama
Isoterm : garis maya di peta yang menghubungkan daerah yang memiliki rata-rata suhu udara yang sama

Jarak episentral : jarak antara stasiun pencatat gempa dan episentrum
Jarak mutlak : satuan panjang yang di ukur dengan kilometer, mil dsb
Jarak relatif : jarak tempuh yang diukur menggunakan satuan waktu
Juvenil : air tanah yang berasal dari pendinginan magma yang keluar melalui retakan batuan

Kapiler : air tanah yang terdapat pada lapisan yang jenuh air di daerah peralihan
Kaldera : kawah yang amat besar, luas, dan bertebing curam
Karren : lubang kecil pada perpotongan celah-celah
Kawah : tempat keluarnya material-material gunung berapi yang relative kecil
Kelembapan mutlak : banyaknya uap air yang terdapat dalam satu meter kubik udara yang dinyatakan dengan gram per meter kubik
Kelembapan relatif : perbandingan antara jumlah uap air yang ada dalam udara pada suhu tertentu dengan jumlah uap air maksimum yang dapat ditampung oleh udara pada suhu yang sama
Klimatologi : ilmu yang mempelajari tentang iklim
Komet : benda langit yang mengelilingi matahari dengan garis edar berbentuk lonjong atau parabolis atau hiperbolis
Kondensasi : proses uap air menjadi titik-titik air
Konsep esensial geografi : generalisasi dari sekelompok gejala-gejala tertentu yang dapat digunakan untuk menggambarkan fenomena yang sama
Korasi : erosi oleh angin
Korologi : ilmu yang mempelajari tentang wilayah-wilayah di permukaan bumi dengan perbedaan dan keterkaitan keruangannya
Korona : lapisan luar atmosfer matahari di luar lapisan kromosfer
Kuesta (cuesta) : bukit atau gunung yang mempunyai dua kemiringan lereng berbeda. Permukaan lereng yang landai searah dengan bidang perlapisan sedangkan sisi lereng yang curam memotong bidang perlapisan
Kumulus : awan putih bergumpal dan sering tampak pada sore hari
Kromosfer : bagian dalam matahari terdiri dari unsure hydrogen

Laguna : bagian laut dangkal di tengah atol
Lahan kritis : lahan yang telah rusak secara fisik, kimiawi dan biologis
Lahan potensial : lahan yang memiliki kemampuan berproduksi secara optimal
Lakolit : baruan beku yang terbentuk di antara dua lapisan litosfer dan menekan ke atas sehingga bagian atas berbentuk cembung, sedangkan begian bawah berbentuk datar
Landslide : peristiwa longsor
Laterit : pengaruh panas matahari, air, dan pengaturan tanaman yang kurang tepat sehingga tanah menjadi tandus
La nina : keadaan mendinginnya suhu muka laut di bawah rata-rata dengan daerah pasifik timur dan pasifik tengah
Lapisan silikat : litosfer
Laut : bagian dari permukaan bumi yang tertutup air dan mempunyai kadar garam yang cukup tinggi
Lava : magma yang keluar sampai ke permukaan bumi
Lembah : wilayah bentang alam yang dikelilingi oleh pegunungan atau perbukitan yang luasnya dari beberapa kilometer persegi sampai mencapai ribuan
Litosfer : lapisan kerak bumi yang paling luar yang terdiri atas batuan
Lubuk laut : dasar laut yang bentuknya bulat cekung dengan potongan melintang berbentuk huruf u

Magma : larutan silikat cair pijar yang bersuhu tinggi yang terdapat di dalam bumi
Makdani : mata air panas yang banyak mengandung mineral belerang
Maknitudo mutlak : magnitudo sesungguhan yang dimiliki sebuah bintang
Maknitudo semu : kecerahan sebuah bintan yang diamati dari bumi
Makroseisme : gempa yang insentitas nya besar
Malihan : batuan yang mengalami pengendapan [ sedimen ] setelah diangkut oleh air, angin, es, dan sebagainya
Marin (marine) : aktifitas air laut yang dapat menyebabkan terjadinya abrasi, pengangkutan dan pengendapan di lingkungan laut
Matahari : bola gas raksasa yang memancarkan cahayanya sendiri
Mata air : titik tempat air tanah keluar sebagai air permukaan
Mikroseisme : gempa yang insentitas nya kecil
Meander : kelokan sungai yang teratur, berbentuk setengah lingkaran, terdapat di bagian tengah dan hilir sungai
Mekanis : pelapukan yang terjadi terhadap batuan akibat tenaga alam [ perubahan suhu ]
Mesa (mesa) : bukit atau gunung terisolir berbentuk meja, merupakan sisa denudasi dengan lapisan batuan datar yang keras sebagai penutupnya
Mesosfer : lapisan atmosfer yang berada pada ketinggian 55-75 km dpl
Metamorf : batuan yang berubah wujud, warna, dan sifatnya akibat tekanan,panas, dan dalam jangka waktu yang lama
Metode paralaks bintang : cara menentukan jarak dengan menggunakan sudut pandang pengamat ke suatu bintang dari bumi pada kedudukan orbit tertentu
Meteor : meteroid yang jatuh ke bumi dann bergesekan dengan atmosfer
Meteorid : benda-benda kecil di langit yang mengelilingi matahari dan terdapat di ruang antarplanet
Meteorit : meteorid yang sampai di permukaan bumi
Meteorologi : ilmu yang mempelajari tentang cuaca
Mohorovicic discontinuity : batas antara lapisan litosfer di daratan dan lapisan litosfer di dasar lautan
Mollisols : tanah halus kering yang berwana cokelat, merah dan hitam serta struktur tanahnya berlapis
Morfodinamis (morphodynamics) : bentuk bentang alam yang berkaitan erat dengan hasil kerja gaya eksogen air, angin, es dan gerakan tanah, misal: gumuk pasir, undak sungai , pematang pantai, lahan kritis (badlands)
Morfoerasi (morphoerosion) : adalah ragam bentuk erosi yang dapat dipakai sebagai ukuran tingkat degradasi bentuk lahan suatu wilayah
Muara sungai : titik tempat air sungai mengalir ke laut, rawa, danau, atau sungai lain

Nebula : salah satu teori asal tata surya yang awalnya matahari dan planet-planetnya berbentuk kabut yang mempunyai rotasi lambat
Nimbus : awan gelap dengan bentuk tidak menentu , sering sebagai tanda akan hujan

Orogenetik : gerakan pergeseran lipatan kulit bumi dengan arah vertikal maupun horizontal dengan gerakan relative cepat .
Oxisols : tanah purba yang banyak mengandung oksigen dan sedikit bahan organic
Ozonosfer : lapisan atmosfer yang melindungi bumi dari sinar gamma, sinar x , ultraviolet dan inframerah yang dipancarkan matahari

Pedosfer : lapisan kulit bui yang tipis terletak di bagian paling atas di permukaan bumi
Pelapukan : proses penghancuran massa batuan , baik secara fisis , kimiawi maupun organic
Pengikisan : proses pelepasan dan pemindahan massa batuan secara alamiah dari suatu tempat ke tempat lain oleh suatu zat pengangkut .
Perkolasi : aliran air dalam tanah dari lapisan yang tinggi ke lapisan yan rendah
Permeabilitas tanah : kemampuan tanah menyerap air
Pola pinnate : pola aliran sungai yang anak-anak sungainya bermuara di sungai induk membentuk sudut lancip
Pola radial sentrifugal : pola aliran sungai yang menyebar dari punck kea rah lereng-lereng lembahnya
Pola radial sentripetal : pola aliran sungai yang memusat ke suatu daerah
Pola rektangular : pola aliran ungai yang terdapat di daerah patahan
Pola trellis : pola aliran sungai yang aliran sungai induknya sejajar dengan anak-anak sungainya yang bermuara di sungai induk
Pendekatan ekologi : interaksi antara organisme dan lingkungannya
Pendekatan kompleks wilayah : menelaah suatu  gejala di permukaan bumi melalui pengkajian karakteristik fisis dan social wilayah tertentu
Pendekatan keruangan : menelaah perbedaan lokasi berdasarkan sifat-sifat geografis
Prinsip deskripsi :uraian atau penjelasan tentang sesuatu , setiap kejadian , karakteristik , atau masalah akan dideskripsikan
Prinsip korologi : suatu ilmu yang mempelajari tentang wilayah-wilayah di permukaan bumi dengan perbedaan dan keterkaitan keruangannya
Prinsip interelasi : sesuatu yang saling berhubungan dan berkaitan
Prinsip persebaran : prinsip utama geografi
Pangea : benua pada jaman jura yang terdiri atas daerah amrika utara , amerika selatan , afrika , antartika dan australia
Penumbra : gerhana bulan bilamana seluruh bulan masuk pada daerah bayang bayang kabur bumi
Perihelium : saat dimana planet berada di titik terdekat dengan matahari
Perigee : saat dimana bulan berada pada jarak terdekat dengan bumi 
Periode revolusi planet : waktu yang diperlukan planet-planet untuk berputar mengelilingi matahari sebanyak satu kali
Periode rotasi planet : waktu yang diperlukan planet-planet untuk berputar pada porosnya sebanyak satu kali
Planet inferior : planet-planet yang orbitnya terletak di dalam orbit bumi mengelilingi matahari
Planet superior : planet-planet yang orbitnya terletak di luar orbit bumi mengelilingi matahari
Planet inner : planet yang orbitnya di sebelah dalam lintasan asteroid
Planet merah : planet mars karena berwarna merah
Planet outer : planet yang orbitnya di sebelah luar lintasan asteroid
Planet jovian : planet-planet yang ukurannya besar dan komposisi penyusunnya mirip jupiter yang sebagian besar tersusun atas es dan gas hydrogen
Planet terresial : planet yang ukuran dan komposisi penyusun batuannya mirip dengan bumi
Prominensa : salah satu aktivitas matahari yang terbentuk di lapisan kromosfer yang terdiri atas gas panas yang menyembur keluar dengan dahsyat
Pleistoseista : garis pada peta yang membatasi makroseisme
Patahan : bidang tempat patahan atau retakkan kulit bumi
Pesisir : daerah datar berpasir di pantai
Puncak gelombang  : titik tertinggi sebuah gelombang
Panjang gelombang : jarak horizontal antara dua buah puncak gelombang
Periode gelombang : waktu yang dibutuhkan oleh dua buah puncak gelomban gatau antara dua buah lembah gelombang
Palung laut : lembah yang dalam , memanjang , sempit . Dan tebing yang terjal di dasar laut yang terjadi karena ingress dgn potongan melintangnya seperti huruf v
Punggug laut : dasar laut yang menyempit dan memanjang dengan daerah sekitarnya merupakan laut dalam
Paparan benua : wilayah dasar laut dangkal dan merupakan dataran yang luas dengan kedalaman kurang dari 200 meter .
Proses kondensasi : perubahan uap air menjadi awan diatas laut
Ponor : lubang-lubang yang terdapat di daerah kapur yang air tanah nya dalam

Regime sungai : variasi volume air sungai
Rock slide : longsoran berupa blok blok batuan
Rockfall : runtuhnya masa batuan berupa blok-blok batuan

Sill : batuan beku dalam yang terbentuk di anatara dua lapisan litosfer yang bentuknya tipis dan pipih
Sirus : awan tipis bagai tabir
Solum tanah : tebal tanah diukur dari permukaan tanah sampai ke batuan induk
Sublimasi : terbentuknyakristal-kristal es
Sungai konsekuen : sungai yang arah alirannya sejajar dengan kemiringan lereng
Sungai resekuen : sungai yang alirannya sejajar dengan sungai konsekuen dan menuju sungai subsekuen
 sungan subsekuen : sungai yang alirannya mengikuti arah batuan
Sungai obsekuen : sungai yang alirannya bermuara ke sungan subsekuen dan arah alirannya berlawanan dengan sungai konsekuen
Sungai anteseden : sungai yang kekuatan erosi ke dalamnya mampu mengimbangi pengangkatan daerah
Sungai superposed : sungai yang struktur batuannya melintang dan prosesnya dipengaruhi oleh lapisan batuan yang menutupi formasi . Sungai ini disebut jg sungai epigenesia
Spodosols : tanah berlapis yang mengandung silica , besi , alumunium dan bahan organic
Stratosfer : lapisan kedua dari atmosfer yang berada pada ketinggian 16-55 km dpl
Stratus : awan yang berbentuk seperti selimut berlapis lapis
Strip cropping : penanaman berlaur tegak lurus terhadap aliran air atau arah angin
Sabuk asteroid : kumpulan berbagai jenis asteroid
Spikula : aktivitas matahari yang berbentuk gas seperti tiang
Seisme : gempa bumi
Seismologi : ilmu yang mempelajari tentang gempa bumi
Seismograf : alat pencatat gempa
Seismogram : hasil pencatatan seismograf yang berupa garis-garis patah
Sesar : patahan yang dapat membentuk graben dan horst
Stalaktit : kerucut-kerucut kapur yang berujung runcing dan berlubang yang bergantungan pada atap gua yang membentuk tiang-tiang batu tipis
Stalagmite : kerucut-kerucut kapur tumpul yang tidak berlubang dan berada di dasar gua
Subsidence : peristiwa merosotnya tanah akibat gerakan perpindahan tanah secara vertical baik secara lambat maupun vertical
Soil creep : rayapan tanah
Sungai  permanen : sungai yang air nya tetap mengalir sepanjang tahun dan tidak dipengaruhi oleh musim
Sungai  periodik : sungai yang pada musim hujan airnya mengalir banyak dan pada musim kemarau airnya sedikit
Sungai episodik : sungai yang pada musim hujan airnya banyak dan pada musim kemarau airnya tidak ada
Shore over : laju pantai yang kadang-kadang kering dan kadang kadang basah oleh air laut
Shore : zona antara garis air rendah dan garis pantai sampai air laut masih dapat mencpainya
Shoreline : garis pantai yang dihitung dari batas rata-rata pasang surut air laut
Seamount : gunung di dasar laut dengan lereg yang curam dan puncak yang runcing
Salinitas air laut : angka yang menunjukkan banyaknya unsur garam-gaaman dalam gram yang terdapatt 1 liter air laut
Slumping : tanah longsor yang gerkannya terputusputus dengan jarak yang pendek dan terjadi di daerah tektonik muda

Tanah vulkanis : tanah yang terjadi akibat pelapukan batuan vulkanis
Tanah podzol : tanah yang terjadi akibat pengaruh curah hujan tinggi dan suh udara yang rendah
Tanah alluvial : tanah yang terjadi dari pengendapan lumpur yang dibawa air sungai
Tanah laterit : tanah yang terjadi karena suhu tinggi dan curah hujan tinggi yang mengakibatkan unsur-unsur hara yang ada di dalam tanah larut dan yang tertinggal hanya oksida besi dan alumunium
Tanah organosol : tanah yang terjadi dari bahan organic
Tanah mergel : tanah yang terjadi  dari campuran batu kapur , pasir , tanah liat , karena pengaruh hujan yang tidak merata
Tanah muda : tanah yang unsure hara nya bnyak
Tanah tua : tanah yang unsur haranya sudah berkurang
Tanah mati : tanah yang hamper tidak ada unsur haranya
Terassering : pembuatan teras-teras pada lahan miring
Termogram : kertas yang berisikan catatan suhu
Troposfer : lapisan paling bawah dari atmosfer
Teori kabut : di jagat raya terdapat gumpalan kabut besar yang berputar , yang lama-lama berubah menjadi matahari dan planet-plnetnya
Teori kontraksi : bumi mengalami penyusutan karena pendinginan dan terjadilah pegunungan dan lembah
Teori james dana : alam dibentuk oleh pelapukan dan erosi
Teori plnetasimal : matahari sudah ada dari dulu dan berpapasan dengan sebuah bintang yang akhirnya bintang itu berhamburan dn menjdi planet
Teori pasang surut : ada sebuah bintang yang mendekati matahari sehingga terjadi tarik menarik
Teori alfred wegener : benua-benua terdiri atas batuan sial yang terapung pada btuan sima yang lebih besar berat jenisnya
Teori awan debu : tata surya terbentuk dari gumpalan awan gas dan debu
Teori perkembangan : tata surya pada mulanya berupa awan gas yang dingin
Teori big bang : tata surya berasal dari sebuah ledakan besar (big bang)
Tuduh seisme : daerah berbentuk gelang pada permukan bumiyang tidak diguncang gelombang primer dan sekunder
Tinggi gelombang : jarak vertikal antara puncak dan lembah gelombang

Utisols : tanah tua yang mengandung alumunium , tanah liat , dan bahan organic
Umbra : gerhana bulan bilamana sebagian bulan masuk pada daerah bayang bayang kabur bumi
Uvala : kumpulan berbagai dolina atau lubang yang berbentuk corong

Vertisols : tanah matang dengan solum tanah yang dalam yang mengandung tanah liat dan kapur
Vulkanisme : segala peristiwa yang berhubungan dengan keluarnya magm dari perut bumi
Viskositas magma : derajat kekentalan magma

Windbreak : penanaman tumbuhan secara permanen untuk melindungi tanah dari tiupan angin
Water hemisphere : lahan bumi sebelah selatan
Zaman arkeozoikum : zaman terjadi pembentukan batuan kerak bumi

Zaman protozoikum : zaman dimana mulai terjadi perkembangan hidrosfer dan atmosfer
Zaman kambrium  : zaman dimana bumi masih berbentuk lautan dan sebuah daratan yg disebut gondwana
Zaman ordovisum : zaman dimana terjadi zaman es
Zaman selur : zaman dimana terbentuk deretan pegunungan yang melintasi pegunungan .
Zaman devon : zaman dimana ditandai menyurutnya samudera serta terbentuknya daerah greenland dan eropa timur
Zaman karbon kwali  : zaman dimanaterjadi penyatuan benua dan membentuk daratan (pangea)
Zaman perme : zaman dimana benua pangea bergabung membentuk daratan , terjdi iklim kering gurun
Zaman tiras : zaman dimana daerah gurun terbentuk es diselatan mencair ,
Zaman jura : zaman dimana benua pangea terpecah
Zaman kapur : zaman dimana daratan india terlepas dari afrika


Tidak ada komentar:

Posting Komentar